2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Beranda » 2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Memahami bagaimana rumus perkalian Excel otomatis, dipastikan sangat mudah. Dan rumus otomatis yang ada pun beragam.

Lebih tepatnya tidak hanya satu cara, atau tidak hanya satu rumua saja. Untuk tahu kelanjutan proses pengaplikasian rumusnya bagaimana, yuk langsung simak pembahasan berikutnya sampai selesai. Sampai kamu paham.

Rumus Perkalian Excel Otomatis dengan (*)

Selain dapat dilakukan secara manual, atau konvensional yang mungkin sudah pernah kamu pahami. Maka kamu juga dapat melakukannya dengan menggunakan karakter *. Agar tahu lebih jelas bagaimana prosedur pengaplikasiannya, bisa langsung disimak gambarnya di bawah ini.

2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Nah, kamu dapat menggunakan rumus otomatis tersebut untuk menghitung banyak angka di dalam banyak cell secara sekaligus.  

Caranya sudah jelas, kamu tinggal mengetik terlebih dahulu satu rumus dengan nama cell di cell tempat hasil dari perkaliannya disimpan.

Setelah itu, langsung arahkan kursor ke bagian pojok kanan bawah cell untuk menemukan ikon +. Tarik langsung kebagian bawah, sampai cell terakhir. Bagaimana contohnya?

2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Setelah kamu mendapatkan hasil perkalian dari A1*B1, maka kamu dapat mengisi hasil perkalian dari C2 dan C3 secara otomatis.

Yakni seperti yang dilakukan sebelumnya, dengan melakukan drag dibagian cell C1 pojok kanan bawahnya. Langsung drag hingga cell C3. Maka hasilnya menjadi:

2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Bagaimana? Rumus perkalian Excel otomatis dengan (*) ini sangat mudah dilakukan bukan? Untuk prosedur dan langkahnya juga dipastikan sangat sederhana. Buat pengerjaan dan pengolahan data menjadi lebih gampang, menjadi lebih cepat.

Rumus Perkalian Excel Otomatis dengan Fungsi PRODUCT

Selanjutnya, ternyata kamu dapat menggunakan fungsi khusus. Yakni fungsi khusus di Excel untuk perkalian ini disebut dengan PRODUCT.

Dapat menghitung perkalian di Microsoft Excel dengan mudah. Sebagai pengguna yang mengolah data di Excel, kamu cukup mengklik dibagian Cell tempat hasil akan disimpan. Atau diketahui.

Kemudian langsung ketik =PRODUCT, lalu klik cell yang datanya ingin dihitung. Sebenarnya cara ini hampir sama dengan rumus sebelumnya, namun cara kedua menggunakan fungsi khusus. Bagaimana contohnya?

2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Agar data lainnya, untuk mengisi C2 dan C3. Maka kamu hanya tinggal lakukan drag seperti cara sebelumnya. Mengklik cell C1 pada bagian pojok bawah kanan, lalu temukan ikon +. Maka hasilnya akan menjadi:

2 Jenis Rumus Perkalian Excel Otomatis

Penting untuk diketahui, walaupun sudah menggunakan rumus otomatis serta sudah menggunakan fungsi otomatis. Pengaplikasian saat menghitung perkalian di Excel, kemudian berakhir dengan error. Sangat mungkin terjadi.

Hal tersebut jelas tidak ingin terjadi pada lembar kerja yang kamu kerjakan, juga pasti ingin dihindari bukan? Oleh karena hal tersebut, bisa kamu baca dan pelajari ulasan berikutnya.

Sebab Rumus Perkalian Excel Otomatis Hasilnya #VALUE

Penting untuk kamu ketahui, bahwa saat menggunakan rumus perkalian Excel. Kemudian hasilnya menunjukkan Error #VALUE. Maka bisa dipastikan ada terjadi kesalahan.

#VALUE sendiri adalah sistem dari Ms. Excel untuk memberikan informasi, bahwa ada yang salah saat penginputan rumus. Atau cell yang direferensikan. Kesalahan ini tentu saja sering terjadi, pun mungkin saja terjadi pada lembar kerja data yang sedang kamu olah. Nah, apa sebabnya?

  1. Pertama, sangat mungkin karena ada karakter atau text. Atau bahkan simbol yang tidak bisa terbaca oleh rumus Excel
  2. Kemudian adanya kemungkinan kesalahan dalam penggunaan tanda karakter titik, karakter koma dalam format angka desimal
  3. Ada kemungkinan kamu menggabungkan angka serta teks di dalam satu cell
  4. Terdapat spasi dalam rumus perkalian Excel, penjumlahan, atau rumus lainnya
  5. Adanya data yang tidak valid
  6. Penggunaan tanda + serta –
  7. Cell yang akan dihitung tidak ada datanya, atau kosong
  8. Terakhir, sangat mungkin terjadi karena adanya Formula Array.

Dengan sebab-sebab tersebut, maka tentu saja kamu pun ingin mengatasinya bukan? Agar data yang kamu olah tidak terjadi #VALUE, maka bisa langsung simak pembahasan berikutnya sampai jelas.

Mengatasi Error #VALUE Pada Rumus Perkalian Excel Otomatis

Karena pekerjaan pengolahan data harus segera selesai, dan ketika error maka harus segera dicari solusinya. Maka kamu pun bisa coba beberapa tips mengatasinya di bawah ini.

1. Mengganti Titik dengan Koma

Ya, cara ini bisa coba kamu aplikasikan saat mengalikan angka dengan bentuk desimal. Biasanya, jika menulis angka desimal menggunakan titik (.). Maka Excel akan menganggapnya sebagai teks, bukan angka. Misalnya saja kamu mengetik data 456.6.

Agar dapat mengatasi hal tersebut, coba ganti tanda karakter titik menggunakan koma (,). Menjadi 456,6. Setelah pengubahan tersebut dilakukan, baru masukkan ke dalam rumus yang diinginkan.

2. Memisahkan Angka dengan Satuan

Kemudian cara kedua yang bisa dilakukan, adalah dengan memisahkan angka serta satuan di dalam cell berbeda. Hal ini dilakukan agar sistem Ms. Excel bisa membaca angka yang dimasukkan ke dalam cell, jadi Excel akan membacanya sebagai angka. BUkan teks.

3. Mengganti Format Teks Menjadi Number atau Angka

Nah, ternyata kamu juga dapat mengatasi keterangan #VALUE dengan cara mengganti format teks menjadi angka. Atau Number. Caranya tentu saja bisa melalui menu Format Cell, atau Sub Menu Custom di menu Format Cell.

Trik Terhindar dari #VALUE Saat Menggunakan Rumus Perkalian Excel Otomatis

Karena sebabnya sudah tahu, kemudian solusinya juga sudah dibaca. Maka hal selanjutnya yang harus diketahui, adalah dengan memahami tips serta triknya. Agar format #VALUE tidak muncul, dan tidak terjadi pada data yang sedang kamu olah. Bagaimana tips dan triknya?

  1. Pertama, pastikan bahwa kamu dapat menulis atau menginput semua angka ke dalam cell secara teliti. Secara tepat
  2. Kemudian pastikan tidak ada simbol, non numerik, teks lain di dalam cellnya
  3. Coba gunakan Fungsi =ISERROR(value). Jika hasil dari fungsi tersebut benar, maka sistem Ms. Excel akan menunjukkan hasil FALSE. Pun sebaliknya, jika hasilnya salah maka yang akan ditampilkan adalah TRUE.
  4. Selanjutnya coba cek sumber datanya. Pastikan agar kamu dapat memeriksa sumber data yang akan dihitung. Siapa tahu sumbernya diatur dengan Merge dan Center. Sebagai fungsi untuk menggabungkan beberapa cell sekaligus. Biasanya kesalahan ini bisa membuat sistem jadi Error, atau #VALUE dalam rumus perkalian Excelnya.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa coba kamu perhatikan serta lakukan. Agar rumus perkalian excel otomatis yang sudah dipelajari, kemudian diaplikasikan tidak memunculkan #VALUE.

Walaupun memang #VALUE atau error ini sering terjadi, khususnya saat menghitung data dalam jumlah banyak. Namun kamu dapat menghindarinya dengan tips, serta panduan di atas. Dengan begitu maka kemungkinan terjadi #VALUE pada data yang sedang diolah, minim terjadi.

FAQ │Pertanyaan Tentang Rumus Perkalian Excel Otomatis

Mana yang Lebih Efisien dan Gampang Digunakan? Rumus Otomatis atau Manual?

Sebenarnya sama saja, namun rumus otomatis akan membantu pengerjaan pengolahan data menjadi lebih gampang. Jadi mudah selesai.

Apakah Rumus Perkalian Otomatis di Atas Bisa Digunakan di Excel Versi Lama?

Bisa, karena rumus-rumus di atas termasuk pada rumus dasar. Pun pasti mudah dipahami.

Ranti P
Ranti P

Seorang freelancer content writer sejak 2015. Aktif menulis di beberapa media nasional Kompas, Republika, Tirto, IDNTimes. Terimakasih sudah membaca tulisan sederhana saya di sini.