Perbedaan Save dan Save As bagi sebagian orang kadang membingungkan. Karena fungsi dasarnya yang memang sama, yaitu menyimpan dokumen. Namun apakah benar-benar sama? atau ada perbedaannya?
ka dilihat dari fungsi dasarnya memang tidak ada perbedaan antara Save dan Save As, yaitu sama-sama menyimpan data. Apalagi jika Save dan Save diterapkan saat menyimpan dokumen untuk pertama kalinya.
Misalnya begini, Anda baru saja membuka Microsoft Word kemudian mengetik satu paragraf lalu menyimpannya.
Nah, karena ini adalah proses penyimpanan dokumen yang pertama kali, maka fungsi Save dan Save As akan menjadi sama, yaitu menyimpan dokumen dengan memberi nama dokumen, misalnya disimpan dengan nama dokumen atau nama file “DATA 1” (tanpa tanda petik).
Setelah menyimpan dengan nama dokumen atau nama file “DATA 1” Anda tetap melanjutkan mengetik pada dokumen tersebut sehingga dokumen tersebut menjadi ada tiga paragraf dan Anda ingin menyimpannya. Disinilah akan terasa perbedaan penyimpanan menggunakan Save atau Save As.
Save digunakan untuk menyimpan data dengan nama file yang sama (jika dokumen sudah ada nama filenya). Sedangkan Save As digunakan untuk menyimpan data dengan nama file yang harus berbeda dengan nama file sebelumnya.
Jika nama file sebelumnya “DATA 1” maka Save As harus menggunakan nama file yang berbeda, misalnya “DATA 2”. Dan nama file “DATA 1” masih tetap ada berikut isi dokumennya akan tetap ada.
Meskipun sekilas tampak sama, Save maupun Save As mempunyai fungsi yang berbeda. Namun jika digunakan untuk menyimpan data untuk yang pertama kalinya, Save maupun Save As akan mempunyai fungsi yang sama.
Demikian persamaan dan perbedaan Save dan Save As. Se
Pengertian Save dan Save As
Save
“Save” adalah fungsi yang digunakan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan pada dokumen atau file yang sedang dibuka. Saat kita melakukan perubahan pada dokumen dan kemudian menekan tombol “Save”, perubahan tersebut akan disimpan ke file yang sama, menggantikan konten sebelumnya dengan konten yang baru.
Save As
“Save As” adalah fungsi yang memungkinkan kita untuk menyimpan dokumen atau file yang sedang dibuka dengan nama atau lokasi yang berbeda. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengubah format file sebelum menyimpannya. Misalnya, kita dapat menyimpan dokumen Word (.docx) sebagai file PDF (.pdf) menggunakan fungsi “Save As”.
Kapan Menggunakan Save
- Menyimpan Perubahan Kecil:
- Jika kita hanya melakukan perubahan kecil pada dokumen dan ingin menyimpan pekerjaan kita tanpa mengubah nama atau lokasi file, gunakan “Save”.
- Frekuensi Menyimpan:
- “Save” sering digunakan secara berkala selama proses pengeditan untuk mencegah kehilangan data jika terjadi kesalahan atau crash pada perangkat lunak.
Kapan Menggunakan Save As
- Menyimpan Salinan File:
- Jika kita ingin membuat salinan dari dokumen yang sedang dikerjakan, kita dapat menggunakan “Save As” untuk menyimpan file dengan nama atau lokasi yang berbeda tanpa mengubah file asli.
- Mengubah Format File:
- Ketika kita perlu mengubah format file, seperti dari dokumen Word ke PDF, kita bisa menggunakan “Save As” untuk menyimpan file dalam format yang diinginkan.
- Versi Berbeda:
- Jika kita ingin menyimpan beberapa versi dari dokumen yang sama untuk referensi di masa depan, gunakan “Save As” untuk membuat file baru dengan nama yang berbeda setiap kali melakukan perubahan besar.
Cara Menggunakan Save dan Save As
Menggunakan Save
- Buka dokumen atau file yang ingin disimpan.
- Lakukan perubahan yang diperlukan.
- Klik ikon “Save” (sering kali berupa gambar disket) di toolbar, atau tekan
Ctrl + S
pada keyboard (untuk Windows) atauCommand + S
(untuk Mac).
Menggunakan Save As
- Buka dokumen atau file yang ingin disimpan dengan nama atau format yang berbeda.
- Klik menu “File” di toolbar.
- Pilih “Save As”.
- Tentukan nama baru untuk file tersebut.
- Pilih lokasi di mana file akan disimpan.
- Jika perlu, pilih format file yang diinginkan dari daftar pilihan format.
- Klik “Save”.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara “Save” dan “Save As” sangat penting untuk mengelola dokumen dan file dengan baik. “Save” berguna untuk menyimpan perubahan ke file yang sama, sedangkan “Save As” berguna untuk membuat salinan, mengubah format, atau menyimpan versi berbeda dari file.
Dengan mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan kedua fungsi ini, kita dapat bekerja dengan lebih efisien dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Gunakan panduan ini sebagai referensi untuk memaksimalkan produktivitas Anda dalam mengelola dokumen dan file di komputer.