Cara Membuat Flowchart di Microsoft Word

Cara membuat flowchart di Microsoft Word itu sangat mudah. Dengan beberapa tahapan yang mudah saja, pembuatan flowchart pada lembar kerja word bisa dijalankan secara langsung. Sehingga, selalu pahami dan ketahui cara terbaik dalam bikin flowchart di word.

Banyak yang menambahkan flowchart ketika sedang bikin laporan di lembar kerja word. Jenis flowchart yang bisa ditambahkan juga banyak. Ada yang bentuknya sederhana hingga kompleks. Biar jelas, inilah dia panduan dalam membuat flowchart di Microsoft Word.

Cara Membuat Flowchart di Microsoft Word dengan Mudah

Pembuatan flowchart di Microsoft Word itu sangatlah mudah. Hanya perlu beberapa langkah mudah saja untuk membuat flowchart di Microsoft Word. Kenalilah selalu semua cara terbaik dalam bikin flowchart. Ini dia tata cara membuat flowchart di Microsoft Word dengan begitu mudah.

1. Buka Lembar Kerja Baru

Tahap awal dalam bikin flowchart tentu saja adalah membuka lembar kerja baru pada Mirosoft Word yang digunakan. Langsung saja open new file pada aplikasi Microsoft Word. Pastikan untuk membuka lembar baru yang nantinya siap ditambahkan flowchart.

2. Insert Flowchart

Ketika lembar kerja baru sudah disiapkan, langsung tuju saja menu insert di bagian tab atas. Pilih tab insert kemudian pilih flowchart yang diinginkan. Bisa memilih flowchart yang sederhana atau yang sangat lengkap. Semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing.

3. Tuliskan Data ke Flowchart

Tuliskanlah data ke flowchart untuk memperjelas informasi. Ini adalah langkah penting yang harus dilakukan. Penambahan data pada flowchart tersebut akan sangat bermanfaat. Jadi, penulisan data ke flowchart itu penting untuk dilakukan.

4. Sempurnakan Flowchart

Sempurnakan flowchart dengan mengatur bentuk dan ukurannya. Penambahan warna pada beberapa bagian flowchart itu memang perlu dilakukan biar flowchart jadi makin bagus. Ketika sudah sempurnakan flowchart, jangan lupa untuk simpan lembar kerja word.

Mengenal Jenis Flowchart di Microsoft Word

Kenalilah jenis – jenis flowchart pada Microsoft Word. Semua jenis flowchart itu harus dikenali dulu dari awal. Semuanya harus dipahami dan diketahui dengan baik oleh para penggunanya. Berikut ini adalah beberapa jenis flowchart yang bisa ditambahkan ke lembar kerja word.

1. Flowchart Dokumen

Jenis yang pertama adalah flowchart dokumen. Flowchart ini biasa digunakan untuk melakukan analisis alur informasi dari awal sampai akhir. Melalui flowchart ini pergerakan alur informasi bisa lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti para pembacanya.

2. Flowchart Program

Berikutnya adalah flowchart program yang merupakan flowchart yang sangat berguna untuk gambarkan semua alur proses. Dalam flowchart ini, informasi akan disajikan secara terperinci. Sehingga, penjelasan alur dan proses informasi akan lebih jelas.

3. Flowchart Proses

Flowchart proses jadi pilihan berikutnya yang bisa dibuat pada Microsoft Word. Seperti namanya, flowchart proses ini memang bisa digunakan untuk menunjukkan proses dari banyak hal. Karenanya, banyak yang akan terbantu dengan tambahan flowchart ini di lembar kerja word.

4. Flowchart Sistem

Flowchart sistem juga merupakan contoh dari jenis flowchart yang biasa muncul di Microsoft Word. Dengan adanya flowchart sistem, pembaca bisa mengetahui bagaimana alur dari sistem tertentu. Misalnya sistem pelayanan BPJS atau sistem pembayaran cicilan kredit.

Tips dalam Membuat Flowchart di Word

Ada beberapa tips dalam membuat flowchart di word. Semua tips ini benar – benar perlu diperhatikan supaya flowchart pada word jadi lebih bagus dan mudah dimengerti. Ini dia beberapa tips terbaik dalam membuat flowchart di word yang bisa diterapkan.

1. Berikan Keterangan

Tips pertama dalam bikin flowchart di word adalah memberikan keterangan. Pemberian keterangan pada flowchart itu akan memudahkan proses pembacaan. Sehingga, disarankan untuk membuat flowchart dengan dukungan keterangan secara baik agar lebih mudah dipahami.

2. Buat Alur yang Tepat

Pembuatan alur yang tepat juga jadi hal yang penting untuk ditambahkan. Flowchart memang akan lebih mudah dimengerti dan dipahami kalau ada alur yang tepat untuk dijelaskan. Intinya, penjelasan mengenai alur dari flowchart memang harus diperhatikan secara baik dan benar.

3. Tempatkan di Posisi yang Sesuai

Flowchart itu juga harus diberikan pada tempat yang tepat. Posisinya harus tepat agar lebih jelas dan mudah terbaca. Penempatan posisi flowchat memang wajib dapatkan perhatian dan atensi khusus. Kalau ditempatkan pada posisi yang tepat, flowchart akan benar – benar kontekstual.

4. Tambahkan Warna Jika Perlu

Tambahkanlah warna tertentu jika ingin memberikan sorotan yang lebih. Warna pada flowchart itu memang sangat berguna. Karenanya, penambahan warna itu memang sangat krusial dan penting karena bisa memberikan efek yang langsung. Namun jangan terlalu banyak tambahkan warna.

5. Perhatikan Ukurannya

Memperhatikan ukuran dari flowchart yang dibuat juga tak kalah pentingnya. Ukuran memang harus disesuaikan karena besar kecilnya akan sangat berdampak. Semuanya harus disesuaikan dengan ukuran dari lembar kerja word yang digunakan.

FAQ | Cara Membuat Flowchart di Microsoft Word